Berbisik Ujang pada alam, Ujang tahu, rasa itu hadir menebal seiring dengan waktu. Yang pasti, rasa itu sepertinya suasana sore hari yang mana rintik baru saja usai, dan Ujang berjalan-jalan sambil memandang langit jingga, merenung-renung gumpalan awan, mendengar si unggas yang riang berkicauan, dan Ujang terus berjalan lagi, perlahan menyusuri tanpa gangguan, tenang menikmati sore yang indah. Ya, rasa itu amat menyenangkan Ujang.
Rasa itu. Sungguh Ujang merasakannya. Rasa yang seperti dedaun kering yang jatuh dari hujung ranting yang menjulur di pinggir sungai kecil. Lalu dibawa arus mengalir samada ke sungai yang lebih besarkah, ke lautkah, atau tersangkut di batu, atau tidak ke mana-mana, di situ-situ saja, berputar-putar di pusaran air tidak jauh dari batang pohon tempat daun itu tinggal sebelum ia luruh. Apapun rasa itu, Ujang akan tetap menikmatinya. Kerana apa? Kerana itu semua adalah anugerah indah dari-Nya jua dan kerana Ujang tahu apapun yang menunggu di hujung sana, hidup Ujang akan baik-baik saja.
Dan...
Tiba-tiba Ujang teringin melihat kunang-kunang. Lama Ujang tidak melihat kunang-kunang. Di kota yang sibuk ini mana ada kunang-kunang! Lampu-lampu neon yang beraneka warna bercahaya, tentu saja menakutkan si kunang-kunang kecil merapati hutan kota. Sungguh! Ujang rindu untuk menatap kelip si kunang-kunang. Dan, tiba-tiba saja Ujang kepingin sekali pulang ke desa. Duduk bersisian, berbicara mesra dengan Makcik Zainung yang tercinta, menatap mulus wajah-wajah kesayangan dan mendakap harum pagi nan indah di desa.
Salam hujung minggu buat semua. Nikmati hari. Ciumi aroma pagi. Bercanda dengan sinar mentari. Lakukan hal-hal menyenangkan yang membuat hati berseri ya..!
Jumpa lagi di hari Minggu yang bakal menyusul nanti!! I missed Makcik Zainung!! Seriously!!
Posted by Ujang_MD ::
7/29/2007 04:36:00 PM ::
0 Comments: