Ujang paling tak suka bila ujang duduk sendirian tanpa buat sebarang kerja.. mulalah otak nie melilau duduk pikir yang bukan2. Entah hari ini rasa diri ujang seakan kerdil sangat.. Rasa macam tak sempurna.. rasa macam tak ada apa keistimewaan.. Ujang tahu anugerah yang Tuhan bagi kepada hamba-NYa tidak sama.. mungkin buruk dari segi rupa tapi akhlak dan budi pekerti pulak yang success dan sebaliknya. Tapi ujang?? Apa yang ada??? Tak ada apa... im loser.. Kalau ujang pikir benda macam nih.. Makcik Zainung lah yang selalu bermain di fikiran ujang. Sekadar pujuk diri sendiri.. " Tak apalah.. ujang masih ada mak yang boleh kongsi suka dan duka bersama.. tanpa segan-silu dan tanpa rasa ragu".. Tersenyum ujang sendiri.. tapi sampai bila yer?? Nekad?? Sampai bila2??
Semakin hari Ujang menjadi semakin yakin, bahawa dengan segala lapisan yang menyelubungi muka Ujang, segala pakaian yang menutupi tubuh ujang, sama sekali tidaklah lebih indah se[erti boneka kan?? Apakah Ujang merasa gah dengan semua hal itu? Apakah Ujang merasa indah dengah cara ujang menampilkan diri? Mungkin ya. Mungkin ada orang-orang yang sungguh menganggap Ujang indah. Ujang tak perduli dengan trend yang Ujang ikuti, Ujang tak peduli pada mode dan gaya yang dibahas di majalah-majalah, pun ujang tak perduli pada jutaan orang yang mungkin memuja keindahan dan keburukan Ujang. Menurut Ujang sendiri. Ujang sungguh tampak dungu dan Ujang nampak macam orang bodoh yang bersungguh-sungguh membuat perkara yang tak pasti.
Ujang bukan sekadar menghina diri. Tetapi Ujang menghina diri sendiri dengan segala kejujuran, bahawa di hadapan mata Ujang, Ujang sungguh tampak dungu. Dan telah Ujang katakan bahwa semakin hari Ujang semakin yakin dengan penilaian Ujang.. ke arah negatif mungkin.... Ujang ingin beritahu sesuatu. Dan sejujur-jujurnya Ujang katakan bahwa ini adalah sebuah kejujuran. Ujang sama sekali tidak terlihat gah dan sama sekali jauh dari terlihat indah. Ujang buruk rupa. Ujang sangat menjijikan. Dan sekali lagi Ujang tampak dungu.
Apa yang Ujang lihat adalah mahluk dungu yang sedang mati-matian mencuba untuk menipu semua orang, yang bahkan berhasil menipu diri sendiri. Ujang adalah mahluk menjijikan yang tidak memiliki kejujuran, bersembunyi dari kebenaran, penuh kebohongan dan kepalsuan, sama sekali pengecut.Yup.. I AM. Lihatlah dirimu Ujang!!! Jangan di cuba untuk memberitahu alasan-alasan lebih jauh lagi, semakin mengetahuinya, maka semakin tidak mengerti. Ujang tidak berbohong, Ujang sama sekali tidak terlihat gah dan indah, Ujang tampak jelek. Dan sekali lagi setelah berkali-kali Ujang katakan. Ujang tampak dungu. Ujang tampak tolol.
Kadang-kadang Ujang merasakan tidak mampu lagi untuk menulis apa yang ada di dalam pikiran Ujang. Seakan-akan pemikiran-pemikiran itu menolak untuk diterjemahkan menjadi tulisan. Ia menolak untuk termaterikan menjadi sesuatu yang dapat dibaca, ia menolak untuk mendapatkan bentuknya yang sempurna, ia ingin tetap mengalir sebagai pemikiran. Bukan membeku membatu dan di wakilkan oleh baris-baris huruf.
Mungkin Ujang tidak ingin makna sejati diri Ujang hilang kerana kegagala Ujang dalam merangkai huruf-huruf itu, Ujang ingin tetap menjadi diri Ujang tanpa bermain oleh keterbatasan bahasa. Ujang menuntut sesuatu yang melampaui sekadar baris-baris huruf, Ujang menuntut suatu baris-baris huruf yang cukup layak untuk menampung segala makna sesuai dengan kemurnian diri Ujang. Faham apa yang ujang terjemahkan kawan2??? Yang mana seringkali Ujang tidak mampu melakukannya. Seringkali tidak ada siapapun yang mampu melakukannya. Pemikiran yang datang dari pemikiran yang jernih dan kejujuran jiwa, adalah tak tertulis... Huruf-huruf yang tersusun hanya akan bererti pengantara atau bahkan kematian bagi maknanya yang sejati. Kan kan?? Korang faham apa yang Ujang nak sampaikan?? Entah lah uajng pun bingung. Keindahan itu tak dapat kita lukiskan. Keindahan itu tak dapat kita gambarkan. Lupakan segala kata-kata Ujang kerana Ujang tak mampu menggambarkannya. Huhuhu!!
Posted by Ujang_MD ::
11/13/2006 10:21:00 AM ::
0 Comments:
