Perjalanan ini sudah tertulis sebenarnya, yang tinggal adalah kekuatan kita sendiri mengharungi setiap ujian yang diberiNya kepada kita. Berbicara mungkin lebih mudah dari hati yang menanggungnya. Telah Ujang harungi lebih besar cubaan dari ini, Ujang mohon kepada Allah agar kali ini segala dugaan Dia dapat Ujang tempuhi lagi. Ujang tidak tahu adakah Ujang manusia yang paling diuji tapi Ujang tahu ada yang lebih teruk diuji dari diri Ujang ini tapi kenapa bebannya terlalu kuat Ujang rasai. Belum pernah saat ini terjadi dalam hidup Ujang, terasa dicabar segala kesabaran yang terbuku. Ujang hanya menantikan saat yang paling sesuai untuk Ujang luahkan segala ketidakpuasan dan saat ini biar Ujang letak saja noktah hidup Ujang di situ, tak mungkin berganjak walau seinci. Dan saat itu juga Ujang harapkan mereka yang menguji Ujang selama ini tahu siapa sebenarnya yang sedang mereka uji. Tuhan itu SATU, Ujang yakin akan ada hari mereka pasti melihat apa yang telah mereka lakukan. Fikiran terlalu berkecamuk sekarang ini sampaikan tanpa Ujang seakan kenyang sepanjang masa malah tidur Ujang seakan terganggu. Mungkin juga kerana ingatan pada seseorang yang terlalu menebal. Selama ini dia di sisi, mendengar dan memahami setiap apa yang Ujang luahkan tapi kini biarpun sms jadi ganti, ianya tak sama. tambahan pulak, dia juga sibuk dengan urusannya, Ujang tak nak la ganggu sangat tapi Ujang sendiri yang macam nak gila jadinya. hari demi hari ... Ujang semakin tidak sabar melepaskan segala yang ada. Hidup ini tidak seindah yang kita impikan namun hanya impian yang meneruskan kehidupan kita. Itu yang pasti. Tapi hanya kerana impian yang musnah, kehidupan ini bagai tiada keindahan lagi. Itu yang sedang Ujang rasakan walaupun Ujang cuba menyembunyikan kepahitan. Saat ini Ujang sedang menghabiskan saki-baki masa Ujang dalam dunia kerjaya Ujang, dengan izin Allah tak lama lagi Ujang bakal meninggalkan kerjaya yang penuh dugaan dan cabaran ini. Di saat terlalu ramai yang berminat dengan kerjaya ini, Ujang akan letak satu titik noktah. Cukuplah dengan segala pengalaman dan ranjau yang Ujang lalui. Ujang percaya pada takdir, pada ketetapan, pada Qada & Qadar Ilahi. Sukar untuk Ujang terangkan tentang apa sebenarnya yang telah berlaku, cukup Ujang katakan, dah terlalu banyak Ujang bersabar, mengambil langkah tunggu dan lihat dan saat ini segalanya terlalu menguji kesabaran. Ujang mengalah tapi bukan kalah. JULAI ini biarlah Ujang cipta jalan Ujang sendiri. Sampai saatnya Ujang beritakan bila titik sebenar perjalanan ini.
Posted by Ujang_MD ::
4/30/2007 09:36:00 AM ::
2 Comments: